Kafesurga

mau apa aja.. sok atuh..

Tidak ada musim

Gereja Tuhan yang sesungguhnya bukanlah Gereja Tuhan Musiman. Kita boleh jatuh dalam dosa (tidak dianjurkan, baik sengaja maupun tidak sengaja), dalam arti kalau sampai kita jatuh dalam dosa walaupun sudah berusaha dengan semaksimal mungkin untuk tidak jatuh namun tetap saja jatuh. Namun seperti halnya raja Daud atau hamba Tuhan yang lain yang sempat jatuh, mereka langsung bangkit dari dosanya, bukan berlama-lama diam dalam dosa (atau istilah kerennya, menunggu saat yang tepat untuk bertobat). Seharusnya kita sebagai benih dari Yesus tidak jauh berbeda (kalau tidak mau dikatakan harus sama) dengan induknya. Kalau masih tidak mau dibandingkan dengan Yesus, bisa dibandingkan dengan raja Daud, Daniel, Sadrakh, Messakh, Abednego, Petrus, Paulus, dll., mereka pernah jatuh dalam dosa (misal Daud, Petrus), tapi begitu mereka sadar, mereka langsung bangkit dan bertobat, dan kehidupan mereka terus menanjak, bahkan sebagian besar hamba-hamba Tuhan tersebut karirnya dalam Tuhan terus menanjak sampai akhir hidupnya. Itu yang membedakan kita dengan mereka.
Seharusnya perbedaan tersebut tidak harus terjadi.
Kita harus terus hidup dalam Tuhan, semakin hari semakin kuat menuju Allah di Sion. Apabila kita jatuh atau tersandung di dalam perjalanan kita ke Sion, cepat bangkit dan bertobat.

Tidak ada musim berdoa.
Tidak ada musim memberitakan Injil.
Tidak ada musim membaca Firman Tuhan.
Tidak ada musim membangun dan menguatkan saudara yang lain.

Ini semua harus kita lakukan terus menerus sampai Tuhan datang yang kedua kalinya yang sudah amat singkat.

Bangkit dan berjalanlah terus saudara, Tuhan menyertai kita semua. Amin

0 komentar: